Penyebab Transmisi Automatic Tidak Mau Jalan Pada Forklift
Pada sistem automatic pressure atau tekanan oli ATF adalah dapat diibaratkan darah yang mengalir didalam tubuh manusia agar organ tubuh dapat bergerak sesuai dengan fungsinya sedangkan Charging Pump ibaratnya jantung dimana Charging Pump memproduksi oli ATF di pompa dan menghasilkan tekanan yang selanjutnya dikirim ke valve control yang sebelumnya melewati relief valve terlebih dahulu, pada saat Pressure atau tekanan oli sampai di valve control akan diatur oleh spool inching sesuai kemauan operator jika tidak digunakan tekanan oli akan dikembalikan ke tangki tetapi jika digunakan untuk maju atau mundur tekanan oli akan dialirkan dari valve control menuju servo lalu diteruskan menuju piston dan piston akan mendorong disc yang selanjutnya di transfer untuk menggerakkan roda baik maju ataupun mundur setelah sebelumnya melewati gardan terlebih dahulu.
Diatas kita sudah membahas tekanan oli dari charging pump akan menuju control valve dan dikirim melewati servo dan piston menuju disc agar dapat menggerakkan roda, sedangkan di servo terpasang di saft, disitu ada ring seal penutup agar tekanan oli tidak bocor disitu juga lubang di servo serta lubang saft harus pas ketemu agar tidak bocor atau tersumbat, sedangkan pada piston juga ada ring seal untuk menutup kebocoran tekanan oli.
Jadi apabila ada kebocoran di ring seal baik pada servo ataupun piston pastilah transmisi automatic tidak akan dapat maju atau mundur sekalipun kita sudah mengganti Clutch Disc atau Kanvas kopling, control valve bagus semua, bagus tapi bila di bagian tersebut bocor tetap transmisi automatic tidak dapat jalan.
Hal tersebut diambil pada transmisi Forklift Mitsubishi FD50 sebagai acuan.
Baca Juga :
SIO Forklift / Sertifikasi Depnakertrans RI
Sparepart Forklift / Suku Cadang Forklift
Alasan Mengapa Perlu Mendatangi Tempat Jual Forklift Bekas