Safety Procedure Mengoperasikan Pesawat Angkat Angkut
Kali ini kita akan akan memahas bagaimana tata cara seorang operator mengoperasikan Forklift dengan baik dan benar sesuai prosedur yang terstruktur. Sebagai operator Forklift tentunya harus mengetahui aturan-aturan dasar menjalankan / mengoperasikan Forklift.
Safety First : Mengenal Pesawat Alat Angkat angkut
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan bagi seorang Forklift maupun perusahaan. Perihal yang paling penting yaitu seorang operator Forklift haruslah terlatih dengan baik, mempunyai Sertifikat Ahli (SIO) barulah mendapat kepercayaan untuk mengoperasikan Forklift.
Selain syarat utama tersebut, adapun ketentuan-ketentuan yang harus dijalankan dan dilakukan bagi operator Forklift untuk menghindari akibat kecelakaan kerja dan kelancaran produksi / operasional perusahaan, ketentuannya yaitu :
- Periksa terlebih dahulu kondisi Forklift sebelum dioperasikan (digunakan), pastikan Forklift dalam keadaan normal (tidak ada masalah), dan apabila menurut Anda kondisinya tidak normal untuk dioperasikan (digunakan) maka tunda untuk mengoperasikannya. Segera laporkan hal tersebut kepada atasan Anda.
- Jangan melakukan pengangkatan beban melebihi beban yang diizinkan / kemampuan beban angkat Forklift. Ingat, pengoperasian yang aman memerlukan pengertian tentang bagaimana memutuskan beban itu termasuk dalam kapasitas yang diizinkan atau tidak.
- Aturlah garpu Forklift pada posisi yang benar (selebar mungkin). Sebelum mengangkat beban, periksalah lebar garpu telah diatur selebar mungkin, dapat dicapai oleh kondisi beban, semakin lebar garpu dapat disetel, semakin berat beban akan stabil.
- Gunakanlah ukuran Pallet yang sesuai. Penggunaan Pallet yang tidak sesuai akan mengakibatkan beban yang dibawa akan terjatuh secara tiba-tiba.
- Perhatikan kondisi beban yang akan diangkat untuk menghindari terjatuhnyanya beban ketika diangkat. Aturlah beban dengan rapih dan stabil yang memungkinkan tidak dapat jatuh.
- Jangan menyusun beban pada tempat yang tinggi dalam keadaan Forklift pada posisi miring. Catatan : Ketika hendak menaruh barang pada tempat yang tinggi, perhatikan juga apakah permukaan lantai miring atau tidak, apabila lantai miring ini dapat menimbulkan terjadinya Forklift terbanting ke samping.
- Jangan mengizinkan seseorang berdiri atau lewat dibawah garpu Forklift yang sedang diatas, baik dalam keadaan membawa beban ataupun tidak.
- Jangan sesekali menaruh tangan ataupun kaki Anda berada diantara MAST. Tidak boleh meletakkan tangan atau kaki diantara MAST dengan alasan apapun. Kelalaian kecil saja dapat menyebabkan kecelakaan atau luka-luka.
- Jangan gunakan Forklift untuk menarik beban dengan alasan apapun, jangan pernah melakukan hal tersebut. Forklift dibuat untuk pekerjaan mengangkat beban bukan sebagai alat derek.
- Selalu gunakan Load Backrest Extension dan pelindung atas (Canopy). Untuk menempatkan barang di atas, berhati-hatilah ketika mengangkat barang pada kedudukan yang tinggi, jangan sampai ada benda ringan yang memungkinkan dapat terjatuh mengenai Anda (operator).
- Perlu diingat, jangan sesekali mengangkat barang pada saat garpu Tilt kedepan. Pastikan MAST harus pada posisi tegak atau sedikit miring ke belakang ketika mengangkat beban. Pengangkatan barang dapat dimiringkan kedepan (Tilt kedepan), hanya ketika hendak meletakkan beban.
- Angkatlah beban diatas laintai serendah / sedekat mungkin ketika sedang transpot, kira-kira 10-15 Cm dari lantai. Jangan mengangkat beban terlalu tinggi bila diperlukan. Disini akan diuji sebara kuat insting Anda sebagai Operator Forklift.
- Usahakan beban bersandar pada Backrest dengan posisi MAST miring ke belakang. Jangan mengangkat dan menurunkan beban dengan kondisi Forklift sedang berjalan, buatlah seluruh panjang garpu dibawah kedepan, dengan beban bersandar pada Backrest.
- Selalu lihat sekeliling Anda sebelum atau pada saat menjalankan Forklift untuk memastikan jalan yang dilalui Forklift tidak ada halangan.
- Apabila dalam keadaan berjalan ataupun berhenti, usahakan secara bertahan dan perlahan-lahan. Hindari kejutan ketika berhenti, terutama ketika sedang membawa beban. Jangan sekali-kali berbelok terlalu tajam pada kecepatan tinggi, bawalah Forklift agar berhenti sebelum memindahkan arah mundur ataupun sebaliknya.
- Hindari tindakan / aktifitas akrobatik karena Anda dan lingkungan kerja Anda bukan arena siklus ataupun debus. Perlu Anda tanamkan dalam diri Anda bahwa keselamatan kerja adalah sikap Anda, ini memang sangat sulit diukur akan tetapi cepat nampak akibatnya. Kecelakaan bukan dari Forklift, tetapi biasanya adalah datang dari operatornya.
- Jalankanlah Forklift dengan perlahan-lahan dan bunyikan klakson pada daerah (jalan) tikungan atau jalan ramai. Perlambatlah Forklift Anda apabila jalan terhalang pandang, dan jangan lupa selalu gunakanlah kaca spion Anda (Kaca spion untuk lalu lintas).
- Selalu jaga jarak antara beban atau Overhead MAST. Anda harus yakin, ruangan di atas cukup dibawah instalasi pompa, kabel, dll. Jagalah MAST serendah mungkin dimana Overhead Clearence terbatas.
- Pasanglah rem parkir dan jangan lupa ganjal roda dengan balok pada saat Loading ataupun Unloading pada kontainer di atas truk. Apabila bekerja pada Loading truk, yakinlah bahwa rem truk / trailer telah dipasang dengan baik untuk mencegah bergerak apabila Anda menjalankan Forklift.
- Jangan gunakan Forklift sebagai pengangkut manusia atau membawa penumpang. Forklift di desain khusus untuk operasional angkat angkut barang / beban, bukan manusia.
- Jangan lupa untuk selalu memarkirkan Forklift di tempat yang telah ditentukan. Matikan mesin, periksa Forklift Anda setelah selesai digunakan (dioperasikan), pastikan semuanya normal dan tidak ada masalah.
Demikian poin-poin yang harus menjadi catatan sebagai salah satu operator pesawat angkut Forklift.
Baca Juga :
Berlatih Pengoperasian Forklift oleh Operator
Kesalahan Saat Mengoperasikan Forklift dan Cara Menghindarinya
Penjelasan Mengenai ISO 14001 Mengenai Sistem Pengelolaan Lingkungan